Tentu aku semarak dengan pujian-MU dalam Kemuliaan dan Keagungan-MU
Syair itu tidak akan menjangkau segala yang Engkau miliki
Ia lebih sederhana dari Keagungan dan Kemuliaan-MU yang Maha Tinggi...
Akan kubiasakan diriku untuk memaafkan setiap pendosa
Meski banyaknya kejahatan yang ia lakukan terhadapku
Manusia hanyalah satu di antara tiga
MULIA, JELATA, dan BERSAHAJA
Yang berada di atasku, keutamaannya tentu kutahu
Kuikuti kebenaran dalam dirinya
Sebab kebenaran itu suatu niscaya
Yang berada di bawahku, jika ia berbicara
Kan kujaga kehormatanku dengan tidak menjawabnya
MEski orang mencelaku
Yang sepadan denganku, jika ia khilaf atau alpa
Kumarahkan hatiku, sesungguhnya SANTUN adalah sikap yang bijaksana...
Di sinilah semua harapan, di sinilah terangkat semua kemuliaan
Di sinilah semua keagungan, di sinilah kekerabatan, di sinilah kerahiman
Di sinilah semua hati terlepas dari segala tambatan
Di sinilah semua jiwa berlomba menyongsong kebenaran
Di sinilah semua keceriaan, di sinilah sinar fajar, di sinilah harapan
Di sinilah AL-QUR'AN, di sinilah LAUH MAHFUDZ, di sinilah PENA digoreskan...
Permintaan maafmu sangat mudah bagi kami dan lebih utama
Kecintaanmu diterima dan disambut segenap keluarga
Seandainya sampai di telingaku sesuatu tentangmu
Akan kuanggap ia pada sisiku musuh,dalam hati mendustakannya
Diriku bukan orang dengan bersifat lidah berani memutuskan-
Hubungan teman, bila memang hati ini tidak pernah berubah...
Apabila seseorang tidak melumuri kehormatannya dengan cela
Maka setiap pakaian yang disandangnya akan terlihat indah
Bila engkau mengatakan tidak atas setiap sesuatu yang diminta darimu
Maka tidak ada jalan bagimu meraih indahnya pujian...
Apabila atas sedikit nikmat yang ia dapatkan,
Seseorang tidak bersyukur
Maka atas nikmat yang banyak ia tidak akan bersyukur
Barang siapa berterima kasih kepada manusia
Kepada Tuhannya ia telah bersyukur
Barang siapa mengingkari kebaikan makhluk
Ia adalah orang yang kafir...
Bukanlah orang mulia itu yang memberikan pemberiannya
Karena pujian,meskipun teramat mahal harga yang dikeluarkan
Akan tetapi, orang mulia itu yang memberikan pemberiannya
Tanpa ada sesuatu, selain karena ia senang dengan kebaikan
Tidak mengharap balas dalam berbuat baik berupa pujian
Tidak menghitung-hitung apabila ia memberi kenikmatan...
Apabila kesedihan merangkul seorang pemuda
Mengerahkan pikiran di malam hari yang keruh
Di pagi hari ia meminta hajatnya kepada-KU
Yang ia tidak dapatkan selain AKU
Dan tidak ia dapatkan penolong dari kesulitan zaman
Aku hilangkan dukanya dengan hartaku dari tempatnya
Duka itu terpisah darinya dengan ketukan paku
Ia mempunyai keutamaan atas diriku dengan dugaannya
Tentang kebaikanku, sesungguhnya aku bersyukur atas dugaannya itu...
Ungkapan jiwa kepada jiwa berjalan
Terjangkau hati tanpa kelelahan
Kubisikkan dengannya, maka terbanglah ia tanpa sayap
Rintihannya membelah dada angkasa
Pusat suaranya adalah dari tanah
Akan tetapi, bahasa langit menjadi lafazhnya...
THE END
Syair itu tidak akan menjangkau segala yang Engkau miliki
Ia lebih sederhana dari Keagungan dan Kemuliaan-MU yang Maha Tinggi...
Akan kubiasakan diriku untuk memaafkan setiap pendosa
Meski banyaknya kejahatan yang ia lakukan terhadapku
Manusia hanyalah satu di antara tiga
MULIA, JELATA, dan BERSAHAJA
Yang berada di atasku, keutamaannya tentu kutahu
Kuikuti kebenaran dalam dirinya
Sebab kebenaran itu suatu niscaya
Yang berada di bawahku, jika ia berbicara
Kan kujaga kehormatanku dengan tidak menjawabnya
MEski orang mencelaku
Yang sepadan denganku, jika ia khilaf atau alpa
Kumarahkan hatiku, sesungguhnya SANTUN adalah sikap yang bijaksana...
Di sinilah semua harapan, di sinilah terangkat semua kemuliaan
Di sinilah semua keagungan, di sinilah kekerabatan, di sinilah kerahiman
Di sinilah semua hati terlepas dari segala tambatan
Di sinilah semua jiwa berlomba menyongsong kebenaran
Di sinilah semua keceriaan, di sinilah sinar fajar, di sinilah harapan
Di sinilah AL-QUR'AN, di sinilah LAUH MAHFUDZ, di sinilah PENA digoreskan...
Permintaan maafmu sangat mudah bagi kami dan lebih utama
Kecintaanmu diterima dan disambut segenap keluarga
Seandainya sampai di telingaku sesuatu tentangmu
Akan kuanggap ia pada sisiku musuh,dalam hati mendustakannya
Diriku bukan orang dengan bersifat lidah berani memutuskan-
Hubungan teman, bila memang hati ini tidak pernah berubah...
Apabila seseorang tidak melumuri kehormatannya dengan cela
Maka setiap pakaian yang disandangnya akan terlihat indah
Bila engkau mengatakan tidak atas setiap sesuatu yang diminta darimu
Maka tidak ada jalan bagimu meraih indahnya pujian...
Apabila atas sedikit nikmat yang ia dapatkan,
Seseorang tidak bersyukur
Maka atas nikmat yang banyak ia tidak akan bersyukur
Barang siapa berterima kasih kepada manusia
Kepada Tuhannya ia telah bersyukur
Barang siapa mengingkari kebaikan makhluk
Ia adalah orang yang kafir...
Bukanlah orang mulia itu yang memberikan pemberiannya
Karena pujian,meskipun teramat mahal harga yang dikeluarkan
Akan tetapi, orang mulia itu yang memberikan pemberiannya
Tanpa ada sesuatu, selain karena ia senang dengan kebaikan
Tidak mengharap balas dalam berbuat baik berupa pujian
Tidak menghitung-hitung apabila ia memberi kenikmatan...
Apabila kesedihan merangkul seorang pemuda
Mengerahkan pikiran di malam hari yang keruh
Di pagi hari ia meminta hajatnya kepada-KU
Yang ia tidak dapatkan selain AKU
Dan tidak ia dapatkan penolong dari kesulitan zaman
Aku hilangkan dukanya dengan hartaku dari tempatnya
Duka itu terpisah darinya dengan ketukan paku
Ia mempunyai keutamaan atas diriku dengan dugaannya
Tentang kebaikanku, sesungguhnya aku bersyukur atas dugaannya itu...
Ungkapan jiwa kepada jiwa berjalan
Terjangkau hati tanpa kelelahan
Kubisikkan dengannya, maka terbanglah ia tanpa sayap
Rintihannya membelah dada angkasa
Pusat suaranya adalah dari tanah
Akan tetapi, bahasa langit menjadi lafazhnya...
THE END
0 komentar:
Posting Komentar