THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

JuzT 4 m3,,!!

Foto saya
p4m3x'z c!ty, un!t3d 5t4t3z 0f 5aLt !5L4nd, Indonesia
kt tmn2Q c!, Q2h sUp3L.. chu3xz... b43x.. d4 y9 bL9 m4n!ez+d4 j9 y9 bL9 !m03+zz.. n dll dE... (haha,n4rz3z bwgtz Q y) Qor9x sn9 tm3n4n m4 or9 y9 gn3ko2.. b43x.. 53+!4 k4w4n.. Lu+chU.. sk j0k!n9.. p9rtyn+pRhtyn.. n y9 b43x2 dE... Qor9x.. 9sn9 dcU3x!n.. dkh!4n4+!n.. db0'0n9n... d4 dE..hehe...^-^

Jumat, Desember 19, 2008

Snifferbot, Robot Pendeteksi Bau

Perkembangan IT di dunia semakin berkembang seiring dengan berkembangnya daya pikir masyarakat dan teknologi. Di dunia IT, perkembangan tersebut dapat terlihat dari semakin update-nya software-software dan hardware komputer. Salah satu keuntungannya adalah komponen-komponen komputer tersebut dapat digunakan untuk merakit sebuah robot. Ilmu untuk merakit robot ini disebut robotika dimana masuk pada kajian pelajaran di Tekhnik Fisika ITS. Menurut saya, Robotika merupakan gabungan dari ilmu fisika, matematika, dan ilmu komputer tentunya. Saya akan mengulas balik tentang robot yang ada kaitannya juga dengan ilmu kimia.

Sekitar 5 tahun yang lalu, dunia robotika kembali menemukan hal baru. Sebuah proyek yang dikepalai oleh Andy Russell dari Intelligent Robotics Research Centre Monash University berhasil mengembangkan sebuah generasi robot pendeteksi bau, atau yang lebih dikenal dengan SNIFFERBOT.

Russel dkk telah berhasil menciptakan versi terbaru dari robot yang konon merupakan generasi dari robot RAT (
Reactive Autonomous Testbed ). Jenis robot yang diharapkan berfungsi layaknya seekor anjing yang mampu mendeteksi obat-obatan, bahan peledak, dan gas beracun. Beberapa jenis bahan kimia seperti ethanol dan amonia siap diujikan untuk melihat kemampuan robot ini.

Mereka menggunakan sensor yang biasa digunakan pada microwave keluaran terbaru. Sensor ini mampu mendeteksi masakan apa yang sedang diletakkan di dalamnya dan apakah makanannya sudah matang atau belum. Mereka juga meneliti perilaku semut yang meninggalkan jejak kimia di tanah. Mereka menggunakan algoritma dalam ranah biologi, yang kemudian dimodifikasi sehingga bisa dimengerti oleh professor robot.

Berdasarkan pengamatannya itulah, mereka menciptakan Snifferbot yang nantinya mungkin akan menggantikan fungsi anjing pelacak. Untuk menjalankan proyek ini, Russel dkk mendapat dan bantuan dari dewan peneliti Australia. Bahkan, teknologi yang dikembangnnya mendapat perhatian dari Australian Customs Service. Sayangnya, kerja mereka masih terhambat oleh minimnya sensor yang sesuai untuk jenis bahan kimia khusus.

Selain Snifferbot, Russel dkk juga sedang mengembangkan sebuah robot yang disebut ADAM (
AD Aptive Mobile) yang mampu ”mempelajari” bagaimana melakukan suatu perjalanan tetapi tetap memperhitungkan efisiensi energi Robot ini nantinya akan dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti layaknya sebuah alat pembersih di masa depan. Sungguh proyek yang menarik dan menguntungkan. Saya pun tertarik dan berminat dalam dunia robotika. Semoga ulasan balik ini dapat menambah wawasan anda, amien,,,

0 komentar: